Berapakah usia ideal seorang anak untuk mempelajari bahasa asing, seperti bahasa Inggris sebagai bahasa kedua? Kebanyakan orang berpendapat bahwa semakin dini usia anak, maka semakin cepat dan mudah pula pelajaran bahasa tersebut terserap. Karena itu, banyak orang tua yang kemudian berusaha mengenalkan anaknya pada bahasa Inggris sedini mungkin. Namun, aktivitas dan cara belajar bahasa Inggris untuk anak usia dini tentunya berbeda dengan cara belajar pada anak usia sekolah, atau orang dewasa.
Pada anak usia dini, perlu trik-trik khusus untuk bisa membuat anak merasa tertarik dengan pelajaran yang diberikan. Caranya adalah dengan membuat suasana belajar seperti suasana bermain. Ya, cara ini dianggap cara paling baik mengingat pada usia tersebut anak belum bisa fokus bila harus dipaksa untuk mempelajari sesuatu. Mereka akan lebih tertarik belajar bila materi yang diberikan diselipkan pada kegiataan main mereka. Lagi pula, memaksa anak untuk belajar justru bisa berakibat pada anak merasa tertekan dan akan menolak pelajaran tersebut.
Trik Asik Belajar Bahasa Inggris untuk Anak Usia Dini
Berikut ini beberapa ide untuk pelajaran bahasa inggris anak usia dini yang bisa dilakukan oleh para ibu:
Learn by doing. Selipkan bahasa inggri dalam kegiatan sehari-hari Anda dengan anak. Misalnya saja saat tengah mengobrol santai, berbelanja, atau saat tengah menemaninya bermain.
Bantu dengan gambar menarik. Anak biasanya akan lebih tertarik dengan visual-visual yang menarik, misalnya dengan kartu-kartu pelajaran bahasa Inggris atau poster-poster yang bisa dibeli di beberapa toko buku. Selain itu, visual ini juga memang bisa membantu materi lebih memudahkan untuk diingat oleh anak.
Belajar dengan menggunakan musik. Kebanyakan orang masih mengingat lagu-lagu yang sering dinyayikan pada saat kecil, Anda mungkin juga begitu. Ya, ini karena ternyata dalam mengingat lagu, Anda menggunakan seluruh bagian dari otak Anda. Sehingga akan lebih mudah untuk diingat, begitu juga dengan belajar bahasa Inggris. Gunakan lagu anak-anak (nursery) song sederhana yang bisa sekalian Anda terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia saat menghapalnya.
Belajar dengan menggunakan gerakan. Misalnya dengan menggerakan kaki saat mengatakan “foot” atau menyentuh bibir saat mengatakan lips. Bisa juga dengan gerakan menari saat menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris.
Belajar santai. Buatlah suasana belajar sesantai mungkin, jangan buat anak merasa tertekan. Buatlah dunia sekitar Anda menjadi kelas belajar. Misalnya saja saat berjalan-jalan dengan anak di taman, tanya anak nama-nama benda yang ada di sekitarnya. Atau pada saat makan tanya anak nama makanan apa yang sedang ia santap.
Jangan lupa berikan reward atau pujian bagi Anak setiap ada peningkatan pada proses belajar bahasa Inggrisnya. Dengan begitu anak menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Semoga menginspirasi. (raw)