Spread the love
masalah pencernaan

source : Alodokter

Gangguan pada sistem pencernaan terbilang hal yang umum terjadi. Meski begitu, bukan berarti pengobatan pencernaan bisa dilakukan dengan sembarangan.

Seperti halnya gangguan kesehatan lain, pengobatan perlu menyesuaikan dengan penyebab gangguan sistem pencernaan. Dengan demikian, sistem pencernaan bisa kembali berlangsung dengan optimal tanpa masalah.

Mari kenali apa saja penyebab umum masalah pencernaan.

Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan

Berikut daftar penyebab umum munculnya gejala gangguan pencernaan:

1. Makanan Rendah Serat

Konsumsi menu makanan sehari-hari dengan kandungan serat rendah bisa menjadi pemicu pencernaan menjadi kurang lancar. Serat merupakan makronutrien yang membantu proses pemecahan karbohidrat. Sehingga asupan serat berkaitan dengan motilitas saluran cerna. Kekurangan asupan serat berisiko mengakibatkan sembelit, refluks lambung, hingga wasir.

2. Jarang Olahraga

Melansir dari Kompas, rutin melakukan olahraga ringan sangat membantu memelihara kesehatan seluruh organ tubuh, termasuk saluran pencernaan, sehingga dapat berfungsi dengan baik. Sementara itu, kebiasaan kurang gerak bisa menyebabkan organ tubuh lama kelamaan sulit untuk berfungsi dengan baik. Lebih lanjut lagi, orang yang jarang berolahraga berisiko mengalami berat badan berlebih.

Kondisi tersebut bisa memicu gejala refluks asam menjadi lebih buruk. Sebaliknya, rutin berolahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

3. Konsumsi Makanan atau Minuman Tertentu

Gangguan pencernaan juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu. Sebagai contoh, konsumsi makanan pedas yang mengakibatkan peningkatan suasana asam dalam saluran cerna.

Selain itu, masalah pencernaan juga bisa berakar dari berlebihan makan daging, dessert, minuman bersoda, dan pemanis buatan. Berlebihan mengkonsumsi alkohol juga berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan.

Bahkan susu yang menyehatkan juga bisa mengakibatkan masalah pencernaan karena kandungan lemaknya yang tinggi. Biasanya, minum susu berlebihan bersama makan pedas bisa menimbulkan gejala perut kembung, sakit perut, dan diare.

4. Stress

Rupanya, stress juga dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan. Stress mengaktifkan respon flight and fight pada sistem saraf pusat. Respon tersebut berpengaruh pada seluruh sistem tubuh, termasuk pencernaan.

Alhasil, stress berat bisa mengakibatkan gejala seperti mual, peningkatan asam lambung, sembelit, diare, dan berbagai masalah pencernaan lainnya.

5. Kondisi Kesehatan Tertentu

Adanya kondisi tertentu juga menjadi pertimbangan penting dalam pengobatan pencernaan. Terdapat beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab munculnya gejala gangguan pencernaan, meliputi peradangan lambung, tukak lambung, asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), sindrom iritasi usus, dan hernia hiatus.

Berbagai kondisi tersebut bisa memicu gejala mengganggu seperti kembung, sembelit, mulas, nyeri, mual, muntah, hingga pendarahan.

Gangguan pencernaan juga dapat dipicu oleh konsumsi obat untuk mengatasi masalah kesehatan, seperti antisida, antibiotik, dan antidepresan. Untuk penanganan yang tepat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Itulah beberapa penyebab gangguan sistem pencernaan. Mengingat penyebabnya bisa bervariasi, sebaiknya periksa ke dokter di RS Premier Jatinegara apabila gangguan pencernaan berlangsung terus menerus.