Makanan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan terkait statusnya sebagai kebutuhan primer. Tidak hanya itu, banyaknya permintaan juga membuat penyedia makanan sebagai produsen menggunakan berbagai macam wadah untuk media packaging yang lekat sebagai gaya hidup masyarakat di setiap kota atau daerah.
Untuk kalangan masyarakat modern yang hanya memiliki sedikit waktu untuk makan atau sarapan, kerap kali makanan berwadah atau kemasan menjadi pilihan alternatif.. Sibuknya pekerjaan juga memaksa gaya hidup yang serba praktis, antara lain dengan membeli makanan di luar.
Namun tahukah kamu bahwa tidak semua wadah atau kemasan makanan yang dijual di berbagai gerai atau toko termasuk golongan yang sehat. Sebagai pembeli tentu memperhatikan kualitas produk menjadi hal yang utama dan wajib meneliti jenis kemasan makanan yang baik dan sehat digunakan.
Apakah kamu orang yang sering membeli makanan dari luar? Sudah sehatkah wadah atau kemasan makanan yang kamu beli? Yuk simak 6 cara memilih kemasan makanan yang sehat dan aman.
1. Tidak Terbuat dari Bahan Logam
Logam merupakan senyawa yang mudah terkontaminasi dengan berbagai partikel atau bakteri. Permukaannya yang licin juga membuat makanan yang berada di dalamnya dapat tercemar baik dari berbagai hal yang dapat merugikan kesehatan.
Kandungan logam juga bisa menempel di makanan yang memiliki suhu tinggi, atau dapat mencemari makanan yang berkuah. Selalu gunakan bahan yang setidaknya tidak memiliki food grade, terlepas itu stainless steel atau bahan aluminium lain.
2. Pilih Kemasan dengan Sirkulasi Udara
Ketika membeli kemasan makanan kamu wajib mengecek kehadiran sirkulasi udara di pesanan yang kamu bawa. Sirkulasi sangat penting untuk membuang uap panas dan mencegah kontur makanan menjadi lembek dan tidak lezat.
Hal yang tidak kalah penting yaitu penempatan sirkulasi bagi makanan yang panas. Suhu tinggi yang diakibatkan makanan harus segera dibuang untuk menjaga kesegaran makanan yang dibawa.
3. Hindari Penggunaan Styrofoam
Satu kemasan makanan yang paling banyak digunakan oleh berbagai macam pedagang, styrofoam. Tidak hanya berbahaya bagi tubuh, penggunaan styrofoam juga dapat mencemari lingkungan karena sulit diurai dan memakan waktu puluhan tahun untuk dapat lebur oleh berbagai bakteri dan keadaan lingkungan.
Efek yang dibuat sesudahnya juga merugikan dari sisi kesehatan. Bila penggunaan styrofoam dilakukan terus menerus dapat membuat daya tahan tubuh menurun, pencernaan terganggu dan yang lebih parah kontaminasi partikel plastik styrofoam yang merusak organ.
Makanan yang memiliki suhu panas juga akan berbahaya bila dibungkus dengan styrofoam. Sebisa mungkin hindari penggunaan styrofoam untuk media kemasan makanan kamu sejak dini.
4. Kemasan Makanan Kedap Udara
Meski harus memiliki sirkulasi udara, kamu juga perlu mencari kemasan makanan yang kedap udara. Bila sirkulasi membuang udara keluar secara perlahan, kedap udara sendiri berfungsi menyeleksi masuknya bakteri atau bau tidak sedap ke dalam kemasan makanan.
Teknologi kedap udara juga membuat kemasan makanan yang aman dari segi kebocoran dan membantu menjaga kualitas makanan yang sudah tersaji pada saat pembelian hingga sampai ke tangan pembeli.
5. Jenis Kemasan Kedap Air
Satu lagi kemasan makanan yang harus kamu perhatikan ketika membeli sesuatu adalah kedap air. Fungsi dari kemasan ini akan membantu isi makanan terjaga dari kontaminasi bahan yang basah dan berpotensi mengganggu bentuk makanan.
Adapula kasus makanan yang rusak dari segi kemasan dan membuat makanan di dalamnya menjadi lembek. Tentu hal ini merusak cita rasa yang harusnya hadir di makanan kamu.
6. Dibuat dari Bahan Food Grade
Satu hal yang sangat penting adalah kemasan food grade. Sudah banyak penyedia bungkus yang food grade, bahkan hampir tersebar merata di beberapa supermarket yang menyajikan produk olahan dan pertanian atau restoran-restoran lain.
Kegunaan food grade juga menguntungkan di segala pihak, baik pembuat, penyedia makanan, pembeli serta lingkungan. Pembuat akan mendapatkan pesanan yang tinggi, penyedia atau restoran yang menyajikan akan mendapatkan citra yang baik.
Pembeli juga tidak akan khawatir akan makanan yang tidak sehat serta lingkungan yang akan mudah mengurai kemasan makanan yang food grade karena memiliki bahan yang mudah terurai.