Pemilik kendaraan bermotor, entah itu mobil atau truk logistik misalnya, memang harus jeli pada setiap komponen kendaraan. Salah satunya adalah ban. Sebab, ban ini sangat krusial—jika ada masalah sedikit saja maka bisa menghambat laju kendaraan dan juga membahayakan pengguna lain. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan berkala pada kondisi kendaraan Anda.
Lantas, apa sih yang menjadi indikator atau tanda bahwa ban kendaraan Anda harus diganti? Simak dalam artikel berikut ini:
- Pola ban sudah melewati atau medekati garis TWI. TWI atau Tread Wear Indicator merupakan tanda keausan tapak ban. Anda bisa menemukan TWI ini di antara garis-garis pola ban. Nah, jika Anda menemukan bahwa permukaan ban sudah mendekati garis TWI, maka itu artinya ban kendaraan Anda harus segera diganti, nih. Sebab jika terus dibiarkan maka bisa memengaruhi handling serta kemampuan pengereman.
- Ditemukan retak halus pada permukaan ban. Keretakan pada ban memang bisa muncul karena berbagai alasan. Bisa dari muatan, cuaca ekstrem, faktor umur, tekanan angin di dalamnya, dan masih banyak lagi. Jika Anda menemukan retak halus pada permukaan ban, disarankan untuk segera membawa ke bengkel untuk mengganti ban. Sebab jika dibiarkan, dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan Anda.
- Benjolan pada ban. Selain melihat garis TWI dan juga keretakan pada ban, Anda juga bisa melihat apakah ada benjolan di permukaannya atau tidak. Benjolan ini biasanya muncul ketika kendaraan Anda terlalu sering melewati jalanna yang panas dan juga tidak rata. Kalau dibiarkan, maka benjolan ini bisa membuat ban mudah bocor bahkan meledak.
- Ban sudah bertahun-tahun digunakan. Indikator lain yang bisa menjadi pertimbangan adalah usia ban. Ketika ban Anda sudah digunakan bertahun-tahun dan belum pernah diganti, consider to changing one. Meski tak ada batasan pasti mengenai umur ban, namun jika ban sudah lebih dari tiga tahun akan berpotensi pecah ketika digunakan.
Itu dia beberapa indikator ban yang harus segera diganti. Semoga membantu!