Ada beberapa orang yang lebih tertarik melakukan tukar tambah sepeda motor saat ingin mengganti kendaraannya. Alasannya, karena biaya yang harus dikeluarkan cenderung lebih murah. Namun, bagi yang tidak memiliki kendaraan untuk ditukar, mengajukan kredit kendaraan bermotor bekas menjadi pilihan. Sebab, harga motor bekas yang lebih murah dari motor baru, jadi secara otomatis cicilannya juga lebih murah dari motor baru, kan? Tapi, apa benar begitu? Yang pasti, proses kredit motor bekas lebih mudah ketimbang motor baru karena yang mengeluarkan bukan perusahaan leasing.
Yang paling penting Anda pikirkan adalah cicilannya misalnya ketika Anda kredit sepeda motor satria bekas. Namun, sangat penting untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk mencicil motor bekas agar bulanannya tidak memberatkan Anda dan motor bekaspun masih benar-benar berkualitas. Berikut ini informasinya.
Taksiran Harga Motor
Meskipun motor bekas jauh lebih murah, Anda harus menaksir berapa harga motor tersebut di pasaran sebelum melirik salah satu skema kredit yang ditawarkan. Setelah tahu harga motor di pasaran, Anda bisa menghitung cicilan yang Anda bayar tiap bulannya pada brosur. Hitung total uang yang Anda bayar.
Meskipun pemberi kredit pasti mencari untung, pastikan Anda tidak membayar sepadan. Jangan sampai, cicilan sepeda motor bekas mahal padahal kalau dihitung-hitung, jumlah uang tersebut bisa membeli motor yang baru.
Periksa Kondisi Motor
Motor bekas tidak seperti baru yang ada garansinya dalam hal mesin maupun spare partnya. Maka dari itu, jika ingin kredit motor bekas, maka Anda harus tahu kondisi mesin sepeda motor tersebut. Mesin memang lawas, tapi Anda bisa memastikan dengan mencobanya langsung apakah masih layak untuk dikredit. Begitu juga dengan kondisi dalamnya.
Jika Anda tidak tahu tentang mesin, Anda bisa mengajak saudara atau teman yang paham mesin agar motor yang Anda inginkan untuk dikredit memang masih bagus, dan sepadan dengan harga sekaligus cicilan bulanannya.
Kewajaran Skema Cicilan Bulanan
Pemberi kredit motor bekas biasanya bukan perusahaan resmi, dan tidak ada asuransi. Bahkan, umumnya atas nama perseorangan. Jadi, tidak ada payung hukum yang melindungi Anda. Maka, agar semuanya aman, Anda harus memastikan motor dan skema cicilan bulanan adalah wajar.
Agar Anda tidak terlalu keberatan dengan cicilannya, pilihlah skema kredit paling pendek dengan uang muka paling besar. Dengan begitu, Anda bisa membayar cicilan kredit sepeda motor bekas paling terjangkau dan paling singkat.