Memiliki asuransi jiwa adalah hal yang wajar untuk setiap orang. Terlebih lagi, sekarang ini masyarakat sudah mengerti dan paham tentang pentingnya proteksi jiwa untuk keberlangsungan hidup mereka. Namun demikian, bagaimana dengan asuransi perjalanan? Apakah semua orang memilikinya? Nah, bagi Anda yang ingin memiliki asuransi perjalanan dalam waktu depan, sebaiknya pertimbangkan dulu beberapa hal di bawah ini.
- Waktu bepergian. Setelah membeli tiket pesawat dan merancang rencana wisata, catat berapa lama jangka waktu keberangkatannya. Sebab semakin lama waktu keberangkatan dari jarak Anda membeli tiket, semakin banyak pula kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada Anda yang mungkin bisa membatalkan perjalanan. Jika hal itu terjadi, maka Anda membutuhkan asuransi perjalanan untuk men-cover hal tersebut. Jadi, jika ada sesuatu hal yang membuat Anda membatalkan perjalanan tersebut, Anda tidak perlu khawatir akan dikenakan biaya pembatalan. Beberapa perusahaan asuransi yang menyediakan layanan asuransi perjalanan pun menyetujui bahwa klaim tertinggi ditempati oleh pembatalan perjalanan.
- Intensitas perjalanan. Seberapa sering Anda melakukan perjalanan setidaknya selama setahun? Jika Anda adalah seorang traveler yang selalu melakukan perjalanan nyaris setiap bulannya, maka Anda lebih baik membeli asuransi perjalanan tahunan yang bisa terus diperpanjang hingga tahun berikutnya. Namun, jika Anda hanya akan berlibur setidaknya setahun sekali, sebaiknya membeli asuransi perjalanan sekali jalan.
- Lokasi wisata yang dituju. Patut diketahui, tidak semua polis asuransi menanggung seluruh klaim dari asuransi perjalanan Anda. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan lokasi wisata untuk memperkirakan apa saja risiko yang akan Anda alami di tempat tersebut. Misalnya saja Anda akan berlibur ke pantai. Cek asuransi perjalanan Anda apakah polisnya mencakup seluruh jenis kecelakaan seperti surfing dan lain sebagainya? Periksa dahulu seluruh keuntungan yang Anda dapat sebelum memutuskan untuk membeli asuransi perjalanan.
- Umur anak. Bagi Anda yang ingin membuat asuransi perjalanan untuk keluarga, cek dulu berapa batas umur anak Anda untuk tetap digolongkan sebagai ‘anak-anak’. Sebab setiap perusahaan asuransi memiliki definisi yang berbeda untuk anak-anak. (Tr)