Merencanakan keuangan pribadi sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Misalnya, dalam menempatkan anggaran berdasarkan gaji bulanan untuk mencukupi keperluan harian, investasi, tabungan, hingga asuransi kredit fintech.
Tidak jarang banyak yang melakukan konsultasi keuangan dengan sejumlah ahli demi bisa melakukan pengelolaan keuangan yang baik. Tenang saja, Anda sendiri juga bisa melakukan perencanaan keuangan hanya dengan melihat beberapa panduan berikut.
- Tentukan penghasilan
Hal pertama yang mesti Anda lakukan ialah menentukan penghasilan sendiri. Penentuan ini termasuk dengan gaji di kantor utama maupun usaha lain untuk memperoleh penghasilan tambahan. Misalnya, online shop, pekerja freelance, dan sebagainya.
Lakukan kalkulasi terhadap keseluruhan penghasilan Anda setiap bulannya. Bila perlu tuliskan ke dalam buku catatan untuk mendapatkan informasi lebih jelas terkait berapa total penghasilan yang Anda peroleh dalam satu bulannya.
- Tuliskan pengeluaran wajib
Setelah mengetahui total jumlah penghasilan Anda setiap bulannya, selanjutnya tuliskan ke dalam buku catatan terkait pengeluaran wajib Anda. Biaya wajib ini biasanya selalu tetap setiap bulannya. Misalnya, kebutuhan membeli makanan pokok, listrik, air PAM, kuota data, dan sebagainya.
Pengeluaran wajib ini juga termasuk perihal cicilan maupun utang. Contohnya, uang untuk membayar angsuran kredit motor, KPR, angsuran mobil, dan sebagainya. Tuliskan hal-hal tersebut ke dalam pengeluaran wajib Anda. Nantinya akan ketemu berapa total biaya pengeluaran wajib Anda per bulannya.
- Lakukan identifikasi pengeluaran diskresi
Untuk menempatkan anggaran secara bijak, Anda juga perlu melakukan identifikasi terkait pengeluaran diskresi. Sebagai informasi, pengeluaran diskresi merupakan jenis pengeluaran yang bisa menghabiskan uang dalam jumlah banyak.
Misalnya, dalam penggunaan TV kabel, perawatan diri rutin, hangout bersama teman-teman, dan lainnya. Anda tentu perlu memisahkan pengeluaran semacam ini dengan pengeluaran wajib. Selain itu, pengeluaran seperti ini perlu Anda waspadai.
- Tetapkan batasan pengeluaran dan penghasilan
Ketika Anda sudah mencatat penghasilan dan seluruh pengeluaran tetap, berikutnya Anda harus mulai memikirkan alokasi keuangan. Tuliskan mana saja yang menurut Anda perlu dibelanjakan setiap bulannya. Jangan lupa lakukan perbandingan antara besaran biaya estimasi dengan biasa sebenarnya.
Selanjutnya, tetapkan batasan antara pengeluaran yang Anda lakukan dengan pendapatan. Jangan sampai pengeluaran melebihi pendapatan. Cobalah anggarkan biaya wajib dan kurangilah dari total penghasilan Anda setiap bulannya.
Bijak dalam mengatur dan mengelola keuangan tentu merupakan keinginan setiap orang. Maka dari itu, cobalah untuk mengikuti panduan pengelolaan uang yang sudah dituliskan di atas. Dengan begitu, bisa menjadikan Anda sebagai pribadi yang jauh lebih baik lagi dalam melakukan pengaturan keuangan setiap bulannya.