Banyak orang mengira stroke adalah penyakit orang tua. Nyatanya, kondisi serangan otak ini juga awam dialami anak muda. Data riset Kemenkes tahun 2018 membuktikannya dengan angka kenaikan prevalensi stroke pada populasi di atas 15 tahun yang menjadi 10,9 per 100 jiwa. Sekalipun kamu sudah punya asuransi kesehatan keluarga premi murah yang dapat meng-cover pengobatan akibat stroke, kamu tidak boleh lengah. Untuk itu, yuk cari tahu dulu apa saja faktor risiko stroke yang biasa menyerang anak-anak muda.
- Gangguan darah
Pembekuan atau penggumpalan darah adalah contoh kondisi gangguan darah yang dapat menyebabkan stroke pada anak muda. Naasnya, dua kondisi ini, bersama banyak tipe gangguan darah lainnya, merupakan penyakit yang bersifat genetik atau turunan. Oleh sebab itu, anak muda yang punya anggota keluarga dengan gangguan darah perlu waspada dan rutin mengecek kesehatan agar tidak terkena stroke secara tiba-tiba.
- Penyakit jantung
Sebagai salah satu organ terpenting, jantung seharusnya berada dalam kondisi prima. Hanya saja, segelintir orang terlahir dengan kondisi jantung ‘bocor’ atau kondisi yang berpotensi menyebabkan gumpalan darah di jantung mengalir ke otak hingga mengakibatkan stroke. Meski persentasenya relatif kecil, orang dengan kondisi ini punya potensi terkena stroke pada usia muda kalau punya gaya hidup yang kurang sehat.
- Migrain
Pernahkah kamu mengira kalau migrain adalah salah satu faktor risiko stroke pada anak muda? Ya, kondisi nyeri kepala sebelah ini bisa meningkatkan kemungkinan anak muda terkena stroke, terutama mereka yang merokok, mengonsumsi pil KB, atau melakukan terapi penggantian hormon. Kalau kamu punya kondisi ini, ada baiknya kamu berkunjung ke dokter untuk mengobati migrainmu dan mengecilkan kemungkinan terkena stroke pada usia muda.
- Gaya hidup yang buruk
Menurut data, penyebab tertinggi stroke pada anak muda adalah gaya hidup yang buruk. Konsumsi panganan tidak sehat dan bergizi, kekurangan waktu tidur atau istirahat, sampai kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol adalah beberapa contoh dari gaya hidup buruk ini. Untuk itu, kamu perlu mengurangi dan membenahi gaya hidupmu selagi masa muda sebelum terkena stroke.
Itu dia beberapa faktor risiko stroke yang menyebabkan anak-anak muda terkena stroke. Jangan lupa untuk terus jaga kesehatan dan pola makan, serta lengkapi diri kamu dengan asuransi kesehatan dari MyProtection, ya! Dengan begitu, kamu tidak perlu merasakan kelumpuhan akibat stroke usia dini apalagi melalui berbagai macam pengobatan pascastroke yang tidaklah sederhana.