Spread the love

Untuk mendukung kinerja, karyawan harus memiliki skill yang sesuai dengan job desrciption-nya. Namun untuk membangun skill ini terkadang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Itulah sebabnya, memahami minat dan bakat sejak awal sangat disarankan agar Anda bisa membangun skill yang sesuai secepatnya. Misalnya saja dengan mengerjakan asesmen pada program CSR pengembangan SDM. Dari asesmen ini Anda bisa mengetahui minat dan bakat Anda sekaligus juga skill apa yang harus Anda miliki untuk posisi kerja yang sesuai dengan minat dan bakat tersebut.

mengenali bakat diri

Namun seiring bertambahnya usia terkadang Anda hanya fokus pada minat dibandingkan dengan bakat. Dan minat ini seringkali dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar Anda. Bahkan karena ini Anda mungkin jadi tidak menyadari bahwa ternyata Anda memiliki bakat tersembunyi. Namun jangan khawatir, karena ternyata ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengetahuinya, yaitu: (source: lifehack dan inc)

  • Personality test

Hal paling sederhana untuk mengetahui minat dan bakat adalah dengan mengikuti personality test. Hasilnya bahkan bisa dikatakan paling objektif. Namun agar mendapatkan hasil yang paling tepat, Anda harus mengisi semua persoalan tes dengan benar dan jujur juga.

  • Buat daily journal

Cobalah untuk membuat daily journal. Anda bisa menulisnya di buku atau pun membuat blog pribadi. Dalam daily journal ini Anda bebas menulis apa saja yang Anda mau. Dari mulai perasaan Anda, kegiatan Anda satu hari ini, apa yang Anda alami, dan sebagai hal. Anda juga bisa menulis kelebihan dan kekurangan yang mungkin baru Anda sadari saat mengalami sesuatu. Bacalah ulang journal tersebut seminggu kemudian, siapa tahu dari tulisan tersebut Anda bisa menemukan sesuatu.

  • Tanya pada orang sekitar

Terkadang agak sulit memberikan penilaian pada diri sendiri. Jika diperlukan, Anda juga bisa menanyakan pendapat orang di sekitar tentang diri Anda. Selain itu, cobalah untuk bertanya pada orangtua mengenai hal yang sering Anda lakukan pada saat kecil dulu. Biasanya bakat seseorang sebenarnya sudah terlihat sejak kecil tetapi bisa mengalami perubahan akibat pengaruh lingkungan.

  • Keluar dari zona nyaman

Banyak orang yang akhirnya tidak menyadari bakat tersembunyinya akibat tidak mau keluar dari zona nyaman. Alasannya sederhana, karena mereka ragu jika keluar mereka akan mengalami kesulitan dan belum tentu bisa kembali ke zona nyaman tersebut. Jika zona nyaman tersebut bisa mendukung munculnya bakat Anda tidak masalah. Namun seringkali bakat tersebut justru akhirnya terkubur karena rasa takut Anda sendiri.

Untuk Anda yang sudah berada di zona nyaman sesuai dengan impian dan keinginan Anda, menemukan bakat tersembunyi mungkin bukan hal penting. Bahkan Anda disarankan agar sangat berhati-hati dan memikirkannya secara serius sebelum keluar dari zona tersebut untuk mencari bakat terpendam agar tidak menyesal nantinya.