Hampir semua industri pasti membutuhkan truk sebagai alat transportasi, terutama industri pertambangan. Dalam industri ini, truk yang digunakan bahkan bisa beraneka ukuran, dari mulai truk berukuran sedang hingga besar untuk memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lain. Agar dapat terus beroperasi, tentulah truk membutuhkan bahan bakar sebagai sumber energi untuk menjalankan mesin. Begitu pentingnya bahan bakar dalam operasional tersebut membuat banyak industri melengkapi teknologinya dengan Fuel Management System Indonesia.
Mengapa fuel management system (FMS)? Sebab, ini merupakan sebuah sistem khusus yang dapat mengawasi penggunaan bahan bakar pada industri, termasuk truk yang digunakan sebagai alat transportasi. Namun, sistem ini akan lebih efektif jika didukung oleh beberapa cara menghemat bahan bakar truk industri lainnya, seperti:
- Ubah rute
Gunakan GPS pada setiap truk industri Anda agar lebih mudah diawasi. Ada baiknya jika teknologi tersebut dikombinasikan dengan perangkat lunak yang dapat terhubung dengan kondisi cuaca. Jadi, Anda bisa menyesuaikan rute dengan kondisi karena ada beberapa rute yang akan lebih boros bahan bakar saat berada dalam kondisi cuaca tertentu.
- Cara mengemudi
Semakin tinggi kecepatan maka penggunaan bahan bakar akan semakin boros. Tidak hanya itu, ketika pengemudi mengendarai kendaraan dengan agresif, tidak aman, dan sebagainya maka penggunaan bahan bakar juga akan meningkat. Untuk masalah ini, Anda bisa melakukan analisa terhadap cara mengendarai pengemudi truk Anda agar bisa mengetahui gaya menyetirnya. Tidak ada salahnya juga jika para pengemudi yang bekerja dengan Anda diikutkan dalam pelatihan berkaitan dengan safety riding.
- Idle time
Banyak pengemudi truk yang sering membiarkan kendaraannya dalam kondisi idle. Jika dalam waktu singkat, hal ini tidak terlalu masalah. Sayangnya, banyak yang membiarkannya idle dalam waktu lama. Padahal hal ini bisa menyebabkan terjadinya pemborosan bahan bakar dan juga peningkatan polisi udara.
- Atur muatan
Semakin berat muatan kendaraan maka bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin akan semakin banyak. Memang, truk industri umumnya mampu mengangkut muatan berat. Namun jangan lupa bahwa setiap kendaraan tetap memiliki batas maksimal muatan yang boleh diangkut. Jadi pastikan untuk mengisi muatan tidak melebihi batasan tersebut sehingga penggunaan bahan bakar dapat lebih hemat.
Hal yang tidak kalah penting yaitu lakukan perawatan mesin secara berkala untuk memastikan bahwa semua komponen dapat berfungsi dengan baik. Sebab, pemborosan bensin juga bisa terjadi jika salah satu komponen mesin terutama yang berkaitan dengan bahan bakar mengalami masalah.
Merawat mesin truk secara berkala memang wajib hukumnya karena bisa membantu mencegah terjadinya pemborosan bahan bakar dan melancarkan ke pekerjaan di berbagai bidang industri. Namun demikian, jangan sampai melupakan hose fitting dan selang pada industri Anda. Mengapa? Sebab, ketika Anda tidak mengetahui penyebab mengapa selang dan hose fitting tidak berfungsi dengan baik dan tidak segera mengatasinya dengan tepat, maka Anda tetap bisa mengalami kerugian dalam jumlah cukup besar. Jadi, pastikan untuk memerhatikannya, ya!
Semoga bermanfaat!