Setiap mobil memiliki beberapa komponen filter yang mempunyai fungsinya masing-masing. Misalnya saja seperti filter oli yang disarankan untuk diganti setiap melakukan ganti oli mesin. Sebab jika tidak dikhawatirkan filter tersebut tidak bisa berfungsi sempurna untuk melindungi mesin mobil Anda.
Namun bagaimana dengan filter lainnya? Apakah harus selalu diganti setiap melakukan peerawatan rutin ataukah ada sesuatu yang bisa dijadikan indikator penggantiannya? Berikut ini adalah penjelasan masing-masing filter yang dimaksud:
- Filter oli
Filter oli berfungsi untuk menyaring kontaminan pada cairan oli agar tidak masuk ke ruang pembakaran. Sebab jika sampai oli yang terkontaminasi bersirkulasi di antara mesin, dapat menyebabkan masalah pada mesin.
Seperti yang telah disebutkan, sangat disarankan untuk selalu mengganti komponen ini bersamaan dengan ganti oli. Namun, jika karena suatu hal kondisinya tidak memungkinkan, maka Anda bisa membersihkan filter ini agar semua endapan kotorannya bisa hilang. Hanya saja, sebaiknya penggunaan filter oli seperti ini hanya dilakukan dalam kondisi terpaksa saja.
- Filter AC
AC merupakan salah satu penentu kenyamanan Anda saat berkendara. Tanpa adanya AC, dijamin Anda akan merasa sangat tidak nyaman ketika berkendara di siang hari terlebih dalam kondisi macet. Untuk dapat berfungsi sempurna, semua komponen harus selalu dalam kondisi baik, termasuk filter AC.
Filter AC atau filter kabin merupakan komponen yang menentukan kelancaran sirkulasi udara dalam kabin mobil Anda. Filter ini umumnya perlu diganti setelah menempuh jarak tempuh 10.000 atau 15.000 km. Namun waktu tersebut mungkin bisa lebih awal jika Anda sering berkendara di area berdebu atau merokok dalam kabin mobil. Selain itu, dalam jangka waktu tersebut tidak ada salahnya Anda melakukan pengecekan filter dan jika memang sudah kotor bisa dibersihkan terlebih dahulu.
- Filter bensin
Komponen ini berukuran kecil tetapi memiliki fungsi yang sangat besar yaitu untuk menyaring bahan bakar sebelum masuk ke injektor. Sebab meskipun cairan bensin terlihat bersih, tetapi terkadang ada kontaminan berukuran kecil yang berpotensi menimbulkan sumbatan pada lubang injektor yang berukuran kecil.
Jika filter ini tidak diganti secara berkala, maka pengiriman bahan bakar ke dalam ruang pembakaran akan terhambat. Biasanya ditandai dengan mesin yang brebet atau bahkan mati secara mendadak.
Beberapa filter memang dapat dibersihkan dan digunakan kembali. Namun, tidak semua bisa seperti itu jadi ada baiknya jika Anda melakukan penggantian ketika filter memang sudah kotor.