Dalam bisnis, memilih penyedia jasa data center atau colocation merupakan hal yang penting. Bagaimana tidak, seiring perkembangan bisnis, kebutuhan akan konektivitas yang cepat untuk bisnis perusahaan juga akan semakin besar. Nah, pilih-pilih provider colocation haruslah dilakukan secara seksama. Apalagi, provider colocation Indonesia saat ini sudah semakin banyak, sehingga perlu usaha yang ekstra saat memilihnya. Untuk membantu Anda yang tengah mencari provider colocation untuk perusahaan, berikut beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan saat memilihnya, di antaranya:
Lokasi
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah lokasi. Sebaiknya pilih tempat colocation yang tidak jauh atau mudah dijangkau dari lokasi perusahaan. Sehingga bila terjadi kerusakan atau gangguan pada server dan teknisi dari perusahaan Anda harus mengecek atau memperbaikinya, tidak akan membuang waktu banyak saat mencapai lokasi. Selain jarak, pertimbangkan juga letak geografis dari lokasi, pastikan lokasi bukan berada pada area yang sering terkena banjir atau bencana alam lainnya. Pemilihan lokasi yang aman ini sendiri seharusnya sudah dipenuhi oleh provider data center mengingat hal ini merupakan syarat yang harus dipenuhi ketika akan membangun data center.
Servis yang ditawarkan vs servis yang dibutuhkan
Beda provider tentunya beda jenis servis uang ditawarkan. Misalnya saja soal maintenance-nya atau fleksibilitas dalam peluasan area data center yang digunakan. Ada provider yang menawarkan paket lengkap penyewaan rack sekaligus maintenance-nya, namun ada juga yang memberikan paket terpisah antara penyewaan rack saja dengan maintenancenya. Ini tentunya bisa disesuikan dengan kebutuhan perusahaan, karena ada beberapa perushaan yang memang menginginkan maintenance berasal dari pegawainya sendiri. Sementra untuk fleksibilitas dalam peluasan area penyimpanan rack juga merupakan hal yang penting, karena seiring dengan berkembangnya perusahaan, makin besar juga tempat yang dibutuhkan untuk penambahan server.
Waktu uptime
Pastikan provider mampu memberikan waktu uptime 100% atau setidaknya 99,999%. Mengingat downtime pada server akan sangat merugikan bisnis. Anda bisa melihat ini dari portofolio perusaah provider.
Jangan lupa tanyakan juga apakah pernah terjadi masalah downtime, entah itu terencana atau tidak direncanakan, kemudian bagaimanakah provider mengatasi masalah tersebut.
Maintenance
Seperti diulas sebelumnya, beberapa provider colocation memberikan servis berupa jasa maintenance. Nah, bila Anda memilih provider dengan servis maintenance ini, pastikan mereka memang memiliki tenaga ahli dalam bidangnya. Anda bisa juga meminta mereka memperlihatkan bagaimana proses kerja maintenance mereka.
Semoga beberapa tips tadi bisa membantu mempermudah pemilihan provider colocation untuk bisnis Anda. (raw)
Pingback: Bali Jadi Market Bisnis No 2 di Indonesia
Pingback: Memilih Provider Colocation Terbaik | Wanita Be...