Mencium bau gas di rumah atau tempat usaha bisa jadi tanda kebocoran gas. Saat hal ini terjadi, mudah untuk membuat suasana menjadi tidak kondusif. Namun, jika tidak segera ditangani, kebocoran gas bisa memicu kebakaran atau keracunan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui langkah awal yang harus dilakukan saat mendeteksi bau gas di sekitar Anda. Berikut panduan praktis yang bisa Anda lakukan saat mencium bau gas di dalam ruangan.

kompor gas, Photo by KWON JUNHO on Unsplash
Matikan Sumber Api
Langkah pertama dan paling penting adalah jangan menyalakan api dalam bentuk apa pun. Hindari merokok, menyalakan kompor, lilin, atau bahkan korek api. Sekecil apapun percikannya, api bisa memicu ledakan jika gas sudah menyebar di udara.
Buka Jendela dan Pintu
Segera buka semua ventilasi yang tersedia seperti jendela, pintu, atau lubang udara, untuk mengurangi konsentrasi gas di dalam ruangan. Aliran udara segar akan membantu gas menyebar dan mengurangi risiko kebakaran.
Hindari Kontak Listrik
Jangan menyalakan atau mematikan lampu, saklar, atau alat listrik lainnya. Bahkan menyalakan kipas angin bisa menghasilkan percikan listrik kecil yang cukup untuk menyulut gas yang bocor.
Jauhkan Diri dari Area
Setelah ventilasi terbuka dan semua api dimatikan, segera keluar dari area yang terpapar. Prioritaskan keselamatan semua penghuni, termasuk hewan peliharaan. Jangan coba mencari sumber kebocoran sendiri.
Hubungi Pihak Berwenang
Segera hubungi penyedia layanan gas, petugas pemadam kebakaran, atau teknisi pipa profesional. Jika sistem Anda menggunakan pipa untuk saluran gas, pastikan penanganan dilakukan oleh teknisi bersertifikat yang familiar dengan sistem tersebut.
Jangan panik jika mencium bau gas, tetapi juga jangan meremehkannya. Lakukan langkah-langkah darurat seperti membuka ventilasi, menjauhi area, dan menghubungi profesional. Jika Anda berencana membangun atau memperbarui sistem pipa gas, pertimbangkan penggunaan pipa HDPE yang lebih aman dan tahan lama. Pipa HDPE dikenal tahan lama, fleksibel, dan tahan terhadap bahan kimia, sehingga sering digunakan untuk sistem distribusi gas modern. Namun, tetap saja, meskipun andal, pemasangan dan pemeliharaan pipa ini harus dilakukan secara profesional untuk mencegah kebocoran atau kerusakan yang membahayakan.
